Sabtu, 20 Agustus 2016

Buwit Desa Yang Sehat

Kesehatan merupakan ujung tombak dari segala aktivitas yang dapat kita lakukan setiap harinya. Tanpa adanya tubuh yang sehat, segala kegiatan baik yang telah direncanakan ataupun tanpa direncanakan, tidak akan mampu berjalan dengan optimal. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, diantaranya yaitu dengan berolahraga. Dengan menyempatkan diri berolahraga ditengah rutinitas sehari-hari yang cukup padat, tubuh akan tetap sehat.

Desa Buwit yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, sudah tentu memiliki kesibukan yang cukup padat sehari-harinya. Demikian pula penduduk lainnya yang memiliki profesi lain memiliki keseharian yang relatif sama. Namun, kesibukan bukan menjadi halangan bagi warga desa Buwit untuk menyisihkan waktu demi menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga. Oleh karenanya, dapat dikatakan Desa Buwit merupakan salah satu desa yang sangat mengedepankan kualitas kesehatan dari warganya. Dari mulai anak-anak, para pemuda, sampai lansia, semuanya tidak mau ketinggalan dalam mengikuti kegiatan yang dapat menjaga kesehatan. Terbukti dengan adanya berbagai kegiatan kesehatan yang beragam, mulai dari senam lansia, senam Ibu-Ibu PKK, Volly, dan tenis meja.

1. Senam Lansia

Awalnya kegiatan senam lansia ini mulai aktif dilakukan di desa Buwit pada tahun 2015 di balai desa. Senam ini bertujuan untuk mengaktifkan para lansia dalam menjaga kebugaran. Kegiatan ini di koordinir oleh bapak I Ketut Suardana. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari dinas kesehatan melalui perbekel desa. Adapun pesertanya sendiri berumur mulai dari 45-59 tahun (pra-lansia), 60-69 tahun (lansia) sampai 70 tahun ke atas (lansia lanjutan). Tercatat sejumlah 104 orang lansia yang aktif mengikuti senam secara rutin.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini menunjukan cukup perkembangan yang signifikan. Sampai saat ini, setiap dusun di desa buwit sudah rutin menjalankan kegiatan senam lansia ini. Kegiatan ini dilakukan secara intens sebanyak 2 kali dalam seminggu di masing-masing dusun, yaitu hari selasa dan hari minggu. Selain itu, senam lansia juga tetap dilaksanakan di balai desa setiap hari minggu.

Senam lansia ini dilakukan dengan memberikan gerakan yang dinamis serta bersifat progresif. Tidak lupa gerakan ini dimulai dengan melakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu, dan diakhiri dengan gerakan pendinginan. Tujuan utama dari dilaksanakan senam lansia ini yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh serta melenturkan otot-otot yang kaku. Biasanya kegiatan senam ini dilaksanakan pada pagi hari ±08.00 wita.

Harapan untuk ke depannya, senam lansia ini akan tetap terlaksana dan semakin meningkat dari segi kuantitasnya. Mengingat, jumlah lansia yang aktif masih jauh dari total jumlah keseluruhan lansia yang ada di desa Buwit yaitu sebanyak 1.052 orang lansia.



2. Senam Ibu-Ibu PKK

PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) merupakan suatu organisasi yang dibangun khusus untuk para ibu-ibu untuk membangun rasa kerjasama diantara satu dengan yang lainnya. Salah satu kegiatan dari ibu-ibu PKK ini antara lain adalah senam. Senam ibu-ibu PKK ini lebih memiliki gerak yang lincah dibandingkan dengan senam lansia, dan sebagian besar manfaat dari senam PKK ini yaitu untuk membentuk tubuh. Tidak jauh berbeda dengan gerakan senam lansia, gerakan senam PKK ini juga diawali dengan gerakan pemanasan dan diakhiri dengan gerakan pendinginan, tetapi inti dari gerakan senam ini lebih terfokus dengan gerakan yang cepat, bertenaga, dan bertekanan tinggi sehingga mampu mengecilkan ukuran pinggang dan menurunkan berat badan apabila dilakukan dengan rutin.


3. Volly

Volly merupakan salah satu olahraga yang dimainkan 2 regu yang dipisahkan dengan net. Satu regu permainan bola volly dimainkan oleh 6 orang. Warga Desa Buwit sangat rutin melakukan permainan bola volly, ini dibuktikan dengan pemuda Desa Buwit setiap harinya bermain volly di dekat Kantor Desa Buwit. Seperti yang dikatakan pada paragraf sebelumnya, penduduk Desa Buwit bisa dibilang sibuk dikarenakan profesi kebanyakan sebagai petani. Dari kesibukannya itu, mereka menyempatkan diri untuk melakukan olahraga secara rutin yang dimulai dari pukul 19.00-selesai, sehingga dapat mengakrabkan antar warga Desa Buwit ditengah kesibukannya. I Komang Ardika Yasa merupakan koordinator dari kegiatan volly di Desa Buwit yang merupakan olahraga yang paling sering dimainkan oleh warga Desa Buwit. Olahraga volly ini mulai dimainkan dari anak SD, SMP, SMA sampai dewasa, dan biasanya dilaksanakan rutin setiap harinya. Hampir 4 tahun sudah bermain voly di lapangan volly Kelakahan. Desa buwit pernah mengikuti kejuaraan atau pertandingan. Desa Buwit sudah mengikuti 3 kali pertandingan. Pertandingan bola volly biasanya diundang kira-kira sebanyak 3 kali dan itupun jika ada event-event tertentu.




4. Tenis Meja

Tenis meja merupakan suatu olahraga yang dimainkan oleh perorangan atau beregu dengan menggunakan bat dan bola yang berukuran kecil. Selain pemainan bola volly, pemuda Desa Buwit menyukai permainan tenis meja atau yang biasa disebut dengan pingpong. Permainan tenis meja, biasanya dilakukan di Kantor Desa Buwit sebelum permainan bola volly sekitar pukul 17.00-selesai. Fasilitas yang tersedia berupa meja tenis siap digunakan di kantor kepala desa lengkap dengan net, bat dan bola pingpongnya. Olah raga ini masih mengalami perkembangan, terlihat dari masih sedikitnya warga yang datang dan memainkannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar